Pengertian Kinerja
Secara umum kinerja dapat dikatakan sebagai padanan dari kata dari “performance”. Konsep kinerja menurut Rue dan Byars (1981) didefinisikan sebagai pencapai hasil atau the degree of accomplishment. Dengan kata lain, kinerja merupakan suatu tingkat pencapaian tujuan dari organisasi. Dengan demikian bahwa kinerja merupakan suatu tingkatan sejauhmana proses kegiatan organisasi itu memberikan hasil atau mencapai tujuan.
Kemudian kinerja atau performance menurut Suyadi Prawirosentono (1999 : 2 ) adalah : Hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral maupun etika.
Bernardin dan Rusell (1993 : 379) menyebutkan bahwa : Performance is defined as the record of out comes product on a specified job function or activity during a specified time period (Kinerja merupakan tingkat pencapaian/rekor produksi akhir pada suatu aktivitas organisasi atau fungsi kerja khusus selama periode tertentu).
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah hasil kerja yang telah dicapai oleh suatu organisasi sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya atau juga dapat dikatakan sebagai gambaran mengenai tentang besar kecilnya hasil yang telah dicapai dari suatu kegiatan baik dilihat dari aspek kualitas maupun kuantitas sesuai dengan visi, misi suatu organisasi yang bersangkutan.
Daftar Pustaka:
Bernardin, Jhon, and Russel, E. A. Joyce,1998, Human Resource Management : An Experiental Aproach.
Prawirosentono, Suyudi, 1992, Kebijakan Kinerja Karyawan : Kiat Membangun Organisasi Kompetitif Menjelang Perdagangan Bebas Dunia, BPFE, Yogyakarta
Leave a Reply