Dalam menjalani babak demi babak kehidupan, tersirat dalam benak terkadang kita sangat optimis di awal melangkah, yakin bahwa apa yang kita cita-citakan akan bertemu dengan kenyataan…
Namun bukanlah kehidupan apabila tapak kaki tak bertemu dengan batu hambatan, ayunan langkah yang awal sangat ringan, menjadi sulit untuk diayuh…
Hingga pada satu waktu, ketika kaki bertemu sakit dalam langkah, optimisme itu pudar…
Cita-cita berbalik perih…
Tak ada yang bisa dilakukan selain harus terus berjalan dalam kesakitan, melangkah mundur tak akan membuat kaki menjadi ringan melangkah…
Teruskanlah, sampai kaki tak sanggup lagi melangkah.
Karena sesungguhnya, kemauan mu untuk tetap terus melangkahkan kaki
adalah jalan menuju cita-citamu.
Tetap berjalanlah…..
Dago Elos, 17 Agustus 2017
Leave a Reply